Tips Memilih Laptop yang Cocok untuk Kerja Profesional

Laptop atau notebook merupakan salah satu gadget yang dibutuhkan oleh banyak orang, mulai dari mahasiswa, profesional, designer, programer dan masih banyak lagi.

Tidak seperti Desktop PC yang ditujukan bagi pengguna rumahan atau kantoran yang tidak perlu bekerja secara mobile, penggunaan laptop lebih ditujukan kepada mereka yang sering berpindah lokasi kerja karena tuntutan profesi, antara lain meeting di cafe, presentasi di kantor client, kerja kelompok di rumah teman, dan lainnya.

Dalam memilih laptop yang tepat, ada beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan agar kamu mendapat produk terbaik sesuai dengan budget atau keuangan yang dimiliki.

Tentukan Tujuan Penggunaan

Agar efektif, kamu harus menentukan tujuan dari penggunaan laptop. Apakah untuk mengerjakan tugas mengerjakan tugas ringan seperti mengetik tugas atau laporan, untuk desain, programming, edit video atau musik, main game, dan lain-lain.

Hal ini perlu dilakukan karena produk laptop sendiri terbagi dalam beberapa segmen berdasarkan penggunaannya.

Contoh segmen laptop berdasarkan penggunanya, yaitu laptop mainstream untuk pengguna umum yang cocok untuk pekerjaan ringan, laptop bisnis yang punya daya tahan kuat agar data yang tersimpan tetap aman, ultrabook yang punya kinerja tinggi tetapi tidak cocok untuk gaming, laptop gaming untuk keperluan main game yang butuh spesifikasi tinggi hingga laptop industri yang memiliki kinerja paling superior.

Ketahui Spesifikasi yang Diperlukan

Setiap segmen laptop memiliki kelebihan dan kelemahan. Jadi, setelah menentukan tujuan penggunaan, tahap selanjutnya adalah menentukan spesifikasi yang tepat.

Saran saya, datang ke toko komputer terdekat dan jabarkan kebutuhan kamu berdasarkan tujuan penggunaan laptop. Jika sudah mendapat beberapa saran produk, jangan langsung beli, tapi cari informasi lebih lengkap terkait produknya lebih dulu dengan membaca review atau menontonnya di YouTube.

Perlu yang Ringan Gak?

Nah, bobot ini mungkin sering dilupakan ketika memilih laptop. Kebanyakan pengguna hanya fokus pada prosesor, kartu grafis dan monitornya saja. Padahal, untuk menunjang kegiatan yang mobile, kita butuh laptop yang ringan atau enteng dibawa ke mana saja. Bukan malah jadi beban!

Namun, kalau penggunaannya sebatas di kantor atau rumah, dan tidak untuk dibawa-bawa, silakan saja beli yang berat.

Bagi saya, bobot laptop dibilang berat itu jika sudah lebih dari 2 kg. Kalau dibawa sebentar sih okelah, tapi jika diajak jangka panjang seperti business trip ke luar kota atau negeri, bobot ini akan terasa banget.

Pilih Desain yang Sesuai Jati Diri

Selain ringan, pilih juga laptop dengan dimensi atau ukuran yang tidak terlalu besar, minimal 14 inci dan maksimal 15 inci. Ukuran 17 inci terlalu besar untuk dibawa-bawa, sedangkan 13 inci terlalu kecil sehingga display monitornya kurang nyaman dilihat (khususnya untuk presentasi).

Dengan desain yang ringkas, kamu bisa membawa laptop di tas kerja. Tidak perlu tas khusus yang bikin bawaan tambah banyak.

Tidak kalah penting adalah tampilannya. Jika kamu hanya menggunakan laptop untuk bekerja di kantor dan rumah tanpa perlu presentasi ke klien, desain yang standar mungkin tidak masalah. Namun, apabila sering jumpa dengan klien, desain laptop yang elegan bisa jadi nilai tambah untuk meyakinkan mereka.

Pastikan Port yang Dibutuhkan Lengkap

Ini yang menurut saya tidak kalah penting. Asal kamu tahu, port pada ultrabook kadang tidak selengkap pada laptop kelas mainstream atau lainnya.

Well, meskipun kekurangan itu masih bisa diakali melalui penggunaan dongle, tapi akan lebih praktis jika laptop memiliki port bawaan yang lengkap, antara lain USB Type-A, USB Type-C, HDMI, Mini HDMI, RJ45, VGA, 3.5mm Audio Jack, slot SD Card, dan Micro-SD Card.

Misalnya, jika sering menggunakan proyektor, pastikan di laptop ada port untuk menghubungkannya, biasanya HDMI. Sehingga, tidak perlu tambak apa-apa lagi yang bikin kerjaan kamu makin ribet.