Desain Semakin Mudah! Canva AI Tambah Dukungan Bahasa Indonesia

Canva resmi mengumumkan ekspansi global untuk AI Canva, mitra kreatif berbasis percakapan yang pertama kali diluncurkan pada April 2025. Kini, pengguna dapat berinteraksi dengan AI Canva dalam total 17 bahasa, termasuk Indonesia, Arab, Mandarin, Belanda, Prancis, Jerman, Hindi, Italia, Jepang, Korea, Polandia, Portugis, Spanyol, Thailand, Turki, dan Vietnam.

Ekspansi ini bertujuan mempermudah pengguna di berbagai negara dalam mewujudkan ide kreatif tanpa terhambat bahasa. AI Canva mampu menghasilkan desain yang relevan secara budaya, mudah dikembangkan, dan terhubung langsung dengan pustaka aset desain Canva yang luas.

Menurut Cameron Adams, co-founder sekaligus Chief Product Officer Canva, mayoritas dari 240 juta pengguna Canva bekerja dalam bahasa selain Inggris. “Salah satu alasan utama yang membuat Canva menjadi favorit banyak orang di seluruh dunia adalah fokus kami dalam menghadirkan produk yang selaras dengan budaya dan kebutuhan lokal,” ujarnya dalam siaran pers resmi.

AI Canva menggabungkan beragam alat generatif ke dalam satu antarmuka percakapan. Pengguna cukup menyampaikan ide melalui teks atau suara, mulai dari menyusun kampanye, mencari inspirasi, hingga merancang materi visual. Seluruh proses dapat dilakukan langsung di Canva tanpa perlu keahlian desain secara mendalam.

Pembaruan ini juga menandai langkah teknis penting AI Canva yang semakin memahami konteks budaya lokal penggunanya, gaya komunikasi, serta preferensi visual di berbagai wilayah. Dengan begitu, hasil desain tidak hanya tepat secara estetika, tetapi juga lebih relevan bagi audiens pada setiap pasar.

Dengan kemampuan baru ini, Canva berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman desain yang inklusif di era AI, di mana jutaan orang bisa berkreasi lebih cepat, mudah, dan dalam bahasa mereka sendiri.