Presiden Jokowi Ungkap Tingkat Kemiskinan Menurun Tajam

Pada Jumat, 16 Agustus 2024, melalui pidato Presiden RI dalam rangka penyampaian RUU APBN 2025 dan Nota Keuangan, Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi mengungkap bahwa tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia di tahun 2024 di berbagai kelas berhasil ditekan sehingga dapat turun dengan tajam.

Presiden Jokowi memaparkan dalam pidatonya bahwa tingkat kemiskinan di Indonesia berhasil di tekan, termasuk juga angka kemiskinan tingkat yang ekstrim.

“Indikator kesejahteraan masyarakat juga meningkat signifikan. Tingkat pengangguran turun menjadi 4,8% di tahun 2024, tingkat kemiskinan turun tajam menjadi 9,03% di tahun 2024, tingkat kemiskinan ekstrim juga turun signifikan menjadi 0,83% di tahun 2024,” papar Jokowi.

Dalam pidato yang sama, Jokowi juga menerangkan bahwa periode tahun 2019 hingga 2024, rasio utang Indonesia menjadi yang terendah di antara negara anggota G20 dan ASEAN. Di sisi lain, nilai ekspor Indonesia naik menjadi lebih dari 70 persen, mencapai 250 miliar USD di tahun 2023.