Xiaomi SU7 Ultra Tampil di Gran Turismo 7

Dunia otomotif dan gaming kembali dipertemukan lewat kolaborasi yang mengejutkan sekaligus menjanjikan, di mana Xiaomi dan Polyphony Digital resmi mengumumkan kemitraan mereka dalam ajang Putaran Pertama Gran Turismo World Series 2025.

Buah dari kerja sama ini adalah kehadiran Xiaomi SU7 Ultra—mobil listrik pintar berperforma tinggi pertama dari Xiaomi—di dalam game Gran Turismo 7 yang tersedia di PlayStation 4 dan PlayStation 5. Ini adalah tonggak bersejarah, karena untuk pertama kalinya mobil produksi Xiaomi masuk ke dalam dunia Gran Turismo.

Kolaborasi ini menjadi titik temu dua dunia yang semakin tak terpisahkan, yaitu dunia nyata dan virtual. Xiaomi, yang sebelumnya dikenal sebagai raksasa teknologi, kini menunjukkan taringnya di dunia otomotif dengan cara yang tak main-main.

Gran Turismo bukanlah game balap biasa. Simulator ini dikenal karena presisinya dalam mereplikasi performa kendaraan di dunia nyata, mulai dari dinamika berkendara hingga detail teknis terkecil. Dengan hadirnya SU7 Ultra di game ini, Xiaomi secara gamblang menunjukkan ambisinya untuk diakui bukan hanya sebagai produsen EV baru, tapi sebagai pemimpin dalam kategori smart electric vehicle berperforma tinggi.

Kolaborasi ini tidak hanya terjadi di atas kertas. Pada Mei 2025, Kazunori Yamauchi, sosok legendaris di balik Gran Turismo, datang langsung ke Beijing untuk bertemu dengan Lei Jun, Founder dan CEO Xiaomi. Ia menjajal langsung performa Xiaomi SU7 Ultra dan mengunjungi fasilitas produksi Xiaomi EV di Yizhuang.

Kazunori Yamauchi menyatakan:

“Kami sangat senang memulai kerja sama ini dengan Xiaomi. Industri otomotif Tiongkok telah berkembang pesat, dan Xiaomi, sebagai pendatang baru di sektor otomotif, telah berhasil menciptakan kendaraan luar biasa, Xiaomi SU7, sebagai bagian penting dari ekosistem pintar mereka—mulai dari smartphone, wearable, hingga peralatan rumah tangga."

"Lebih dari itu, prototipe Xiaomi SU7 Ultra telah melampaui batas performa konvensional di Nürburgring. Saya sangat terkesan dengan keberanian, passion, semangat, dan dedikasi tanpa henti Xiaomi dalam mewujudkan berbagai pencapaian tersebut. Semangat ini sangat selaras dengan filosofi yang dianut oleh Gran Turismo dan Polyphony Digital.”

Lei Jun pun menegaskan kesamaan visi antara kedua pihak:

"Kami sangat paham dengan filosofi visioner Yamauchi yang ingin memberikan pilihan lebih baik bagi masyarakat melalui teknologi. Hal ini sejalan dengan misi Xiaomi, yaitu memungkinkan semua orang di dunia menikmati kehidupan yang lebih baik melalui teknologi yang inovatif dan mudah diakses. Nilai-nilai bersama inilah yang menjadi landasan bagi kolaborasi ini."

"Dengan reputasi global Gran Turismo dalam hal kualitas dan pengalaman, kami merasa sangat terhormat Xiaomi SU7 Ultra bisa menjadi bagian di dalamnya. Kami berharap dapat memperkenalkan lebih banyak pemain Gran Turismo dan penggemar otomotif terhadap kemampuan kendaraan listrik pintar berperforma tinggi seperti Xiaomi SU7 Ultra."

Perlu digarisbawahi, kehadiran SU7 Ultra di Gran Turismo 7 bukan sekadar tampil gaya. Mobil ini akan direplikasi secara autentik dalam game—baik dari sisi estetika maupun dinamika mengemudinya—berkat pengembangan bersama antara Xiaomi EV dan tim Gran Turismo.

Bagi Anda yang belum familier, SU7 Ultra adalah varian tertinggi dari lini Xiaomi SU7. Mobil ini ditenagai oleh konfigurasi tri-motor, termasuk Xiaomi HyperEngine V8s dengan redline hingga 27.200 rpm dan torsi 635 N⋅m. Total daya gabungan mencapai 1.548 PS, dengan akselerasi 0–100 km/jam dalam 1,98 detik, dan kecepatan puncak melebihi 350 km/jam—angka-angka yang mengukuhkan posisinya sebagai salah satu EV tercepat di dunia.

Desainnya pun mencerminkan keseimbangan antara performa dan kemewahan. Ada 21 komponen berbahan serat karbon yang dipasang strategis demi distribusi bobot optimal, serta teknologi seperti torque vectoring dan adaptive damping yang diuji di lintasan balap paling menantang, yaitu Nürburgring Nordschleife.

Zhoucan Ren, Chief Test Driver sekaligus Head of Vehicle Dynamics Development di Xiaomi EV, menegaskan komitmen mereka:

“Tim kami akan terus hadir secara konsisten di Nürburgring untuk terus menyempurnakan produk kami dan mendorong batas kemampuan kendaraan mewah berperforma tinggi.”

Apa yang Xiaomi lakukan di Nürburgring bukan sekadar mencari waktu tercepat, tetapi menguji keandalan teknologi dan kualitas manufaktur dalam kondisi ekstrem. Ini adalah pendekatan khas pabrikan papan atas—dan Xiaomi tampaknya sudah masuk ke dalam liga tersebut dengan percaya diri.

Yang menarik, ini bukan akhir dari kolaborasi Xiaomi dan Gran Turismo. Keduanya tengah menyiapkan proyek Xiaomi VISION GRAN TURISMO, sebuah kendaraan konsep eksklusif yang akan hadir di masa mendatang. Bagi penggemar otomotif dan pemain Gran Turismo, ini tentu jadi sesuatu yang sangat layak ditunggu.

Dalam lanskap otomotif yang terus berubah, kemunculan Xiaomi di arena balap virtual adalah sinyal bahwa masa depan kendaraan tak hanya soal efisiensi dan keberlanjutan, tapi juga soal gairah dan performa. Dan kini, dunia bisa merasakannya langsung—baik di lintasan nyata maupun di dunia digital.