Keunggulan Prosesor Intel Core Generasi ke-10 dan Laptop ROG yang Menggunakannya
Laptop ROG dengan Intel Core Generasi ke-10.
Setiap tahunnya, ASUS selalu memperkenalkan jajaran laptop terbaru yang sudah dibekali dengan berbagai teknologi terkini, khususnya prosesor dan kartu grafis. Kali ini untuk Republic of Gamers (ROG), lini laptop gaming yang menjadi kebanggaan ASUS.
ASUS mengumumkan deretan ROG terbaru yang sudah dibekali prosesor Intel Core generasi ke-10 seri H dengan tingkatan tertingginya adalah Intel Core i9-10980HK. Daftar laptop ROG kali ini bukanlah versi refresh atau cuma ganti komponen saja, karena ASUS telah menyiapkan model baru yang diklaim bakal mendefinisikan ulang tentang sebuah laptop untuk keperluan gaming dan pembuatan konten.
Laptop terbaru ROG yang sudah dilengkapi Intel Core generasi ke-10 ini, antara lain Zephyrus Duo, serta Zephyrus S, M, dan G. Untuk gamer esports ada ROG Strix SCAR terbaru, bahkan dilengkapi juga dengan Nvidia GeForce RTX 2080 SUPER serta dukungan layar 300Hz. Terakhir, ada Strix G15 Electro Punk.
Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, prosesor Intel Core generasi ke-10 seri H tidak cuma lebih kencang, tapi dapur pacu yang dirancang untuk laptop berperforma tinggi ini juga didukung berbagai fitur yang tidak ada pada generasi sebelumnya.
Comet Lake adalah nama untuk prosesor Intel generasi ke-10. Masih dibangun menggunakan arsitektur yang sama dengan generasi sebelumnya, tapi prosesor ini punya performa yang telah lebih optimal. Label H menandakan bahwa prosesor ini dirancang untuk performa tinggi seperti laptop yang ditujukan sebagai perangkat gaming dan pembuatan konten.
Salah satu keunggulan Comet Lake adalah clock speed-nya yang lebih kencang. Prosesor ini tampil dengan clock speed hingga 5,3GHz pada mode Thermal Velocity Boost, tepatnya pada Intel Core i9-10980HK. Prosesor ini juga mendukung RAM yang lebih cepat, yaitu hingga 2999MHz (dual-channel) dengan kapasitas hingga 128GB, dua controller Thunderbolt 3, dan Wi-Fi 6 (802.11ax).
Thermal Velocity Boost merupakan fitur baru yang memungkinkan beberapa seri prosesor Intel Core generasi ke-10 seri H atau sebut saja 10th Gen Intel Core H-series (agar lebih ringkas) untuk berjalan lebih kencang dari mode Turbo Boost yang ada pada prosesor generasi sebelumnya.
Kalau untuk pekerjaan mengetik dan nonton video, nampaknya prosesor berperforma tinggi tidak begitu diperlukan. Namun, untuk keperluan gaming, edit video, design, programing dan sejenisnya, barulah keunggulan dari prosesor ini dibutuhkan.
Nah, salah satu brand laptop gaming yang sudah menggunakan prosesor Comet Lake ini adalah ROG. Ada empat 10th Gen Intel Core H-series yang disematkan pada laptop gaming dengan logo satu mata ini, yaitu Core i7-10750H dan Core i7-10850H yang menggunakan konfigurasi 6 core dan 12 thread, serta Core i7-10875H dan i9-10980HK dengan konfigurasi 8 core dan 16 thread.
Asal kamu tahu saja, peningkatan jumlah core dan thread pada semua lini prosesor 10th Gen Intel Core H-series menunjukkan bahwa prosesor ini juga dirancang untuk para pembuat konten yang sebagian besar aplikasi pendukungnya membutuhkan jumlah core serta thread yang banyak agar proses pengerjaannya dapat berjalan lancar.
ASUS telah memperkenalkan sejumlah laptop ROG yang ditenagai prosesor generasi terbaru ini dengan perkiraan rilis di Indonesia sekitar bulan Juli 2020 dan tahap pre-ordernya mulai dibuka bulan Juni.
ASUS mengumumkan deretan ROG terbaru yang sudah dibekali prosesor Intel Core generasi ke-10 seri H dengan tingkatan tertingginya adalah Intel Core i9-10980HK. Daftar laptop ROG kali ini bukanlah versi refresh atau cuma ganti komponen saja, karena ASUS telah menyiapkan model baru yang diklaim bakal mendefinisikan ulang tentang sebuah laptop untuk keperluan gaming dan pembuatan konten.
Laptop terbaru ROG yang sudah dilengkapi Intel Core generasi ke-10 ini, antara lain Zephyrus Duo, serta Zephyrus S, M, dan G. Untuk gamer esports ada ROG Strix SCAR terbaru, bahkan dilengkapi juga dengan Nvidia GeForce RTX 2080 SUPER serta dukungan layar 300Hz. Terakhir, ada Strix G15 Electro Punk.
Kelebihan Prosesor Intel Core Generasi ke-10
Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, prosesor Intel Core generasi ke-10 seri H tidak cuma lebih kencang, tapi dapur pacu yang dirancang untuk laptop berperforma tinggi ini juga didukung berbagai fitur yang tidak ada pada generasi sebelumnya.
Comet Lake adalah nama untuk prosesor Intel generasi ke-10. Masih dibangun menggunakan arsitektur yang sama dengan generasi sebelumnya, tapi prosesor ini punya performa yang telah lebih optimal. Label H menandakan bahwa prosesor ini dirancang untuk performa tinggi seperti laptop yang ditujukan sebagai perangkat gaming dan pembuatan konten.
Salah satu keunggulan Comet Lake adalah clock speed-nya yang lebih kencang. Prosesor ini tampil dengan clock speed hingga 5,3GHz pada mode Thermal Velocity Boost, tepatnya pada Intel Core i9-10980HK. Prosesor ini juga mendukung RAM yang lebih cepat, yaitu hingga 2999MHz (dual-channel) dengan kapasitas hingga 128GB, dua controller Thunderbolt 3, dan Wi-Fi 6 (802.11ax).
Thermal Velocity Boost merupakan fitur baru yang memungkinkan beberapa seri prosesor Intel Core generasi ke-10 seri H atau sebut saja 10th Gen Intel Core H-series (agar lebih ringkas) untuk berjalan lebih kencang dari mode Turbo Boost yang ada pada prosesor generasi sebelumnya.
Laptop dengan Intel Core Generasi ke-10
Kalau untuk pekerjaan mengetik dan nonton video, nampaknya prosesor berperforma tinggi tidak begitu diperlukan. Namun, untuk keperluan gaming, edit video, design, programing dan sejenisnya, barulah keunggulan dari prosesor ini dibutuhkan.
Nah, salah satu brand laptop gaming yang sudah menggunakan prosesor Comet Lake ini adalah ROG. Ada empat 10th Gen Intel Core H-series yang disematkan pada laptop gaming dengan logo satu mata ini, yaitu Core i7-10750H dan Core i7-10850H yang menggunakan konfigurasi 6 core dan 12 thread, serta Core i7-10875H dan i9-10980HK dengan konfigurasi 8 core dan 16 thread.
Asal kamu tahu saja, peningkatan jumlah core dan thread pada semua lini prosesor 10th Gen Intel Core H-series menunjukkan bahwa prosesor ini juga dirancang untuk para pembuat konten yang sebagian besar aplikasi pendukungnya membutuhkan jumlah core serta thread yang banyak agar proses pengerjaannya dapat berjalan lancar.
Lini Laptop ROG dengan Intel Core Generasi ke-10
ASUS telah memperkenalkan sejumlah laptop ROG yang ditenagai prosesor generasi terbaru ini dengan perkiraan rilis di Indonesia sekitar bulan Juli 2020 dan tahap pre-ordernya mulai dibuka bulan Juni.
ROG Zephyrus Duo 15
Fitur utama yang ditawarkan laptop ini adalah layar kedua berukuran 14,1 inci yang bernama ROG ScreenPad Plus. Layar kedua ini dilengkapi teknologi layar sentuh beresolusi 4K (3840 x 1100 pixel) yang posisinya berada di antara keyboard dan layar utamanya yang berukuran 15,6 inci.
Berkat mekanisme khusus, layar kedua dari Zephyrus Duo 15 akan terangkat ketika digunakan dan membentuk sudut 13 derajat sehingga lebih nyaman untuk dilihat dan berfungsi juga sebagai sirkulasi udara untuk pendinginan yang lebih optimal. Mekanisme bernama Active Aerodynamic System Plus (AAS Plus) ini punya fungsi yang mirip dengan AAS di seri Zephyrus S.
Laptop dengan desain body ringkas ini dilengkapi spesifikasi yang powerful berkat Intel Core i9-10980HK, Nvidia GeForce RTX 2080 SUPER, layar utama beresolusi 4K UHD dengan reproduksi warna Adobe RGB 100 persen.
Layar Zephyrus Duo 15 sudah mendukung G-Sync yang meminimalisir efek tearing dan stuttering ketika bermain game. Untuk menghemat baterai, fitur G-Sync juga dapat dimatikan melalui ROG GPU Switch.
ROG Strix SCAR 15 dan 17
Ini adalah seri ROG yang didedikasikan bagi gamer esports. Dibekali layar IPS-level dengan refresh rate hingga 300Hz, Strix SCAR 15 dan 17 merupakan laptop yang mampu menghasilkan frame rate per second (fps) sangat tinggi sehingga setiap aksi atau perubahan tampilan di dalam game dapat disuguhkan dengan sangat jelas.
Ditenagai prosesor Intel Core i7-10875HK, kartu grafis hingga Nvidia GeForce RTX 2080 SUPER, dan RAM DDR4 3200MHz, laptop ini dapat menampilkan grafis yang keren serta multitasking yang sangat lancar. Apalagi dengan adanya teknologi augmented cooling yang memaksimalkan sistem pendinginan laptop agar performanya tetap terjaga.
Nah, agar lebih lengkap, ada fitur RGB LED yang didukung ROG Aura Sync serta ROG Keystone II yang kini dapat mengaktifkan Stealth Mode saat dilepas. ROG Keystone II tetap berfungsi sebagai "kunci" yang dapat menyimpan profil pengguna di Armoury Crate (aplikasi eksklusif untuk mengatur performa laptop gaming ASUS) serta untuk membuka akses ke Shadow Drive (khusus Windows 10 Pro).
Posting Komentar untuk "Keunggulan Prosesor Intel Core Generasi ke-10 dan Laptop ROG yang Menggunakannya"