Review ASUS TUF DASH 15 FX516, Pengalaman Dua Bulan Pemakaian

Halo teman-teman,

Balik lagi bersama Master Fakry. Review kali ini adalah mengenai laptop gaming ringkas dari ASUS, yaitu TUF DASH 15.

Laptop ini mempunyai dimensi yang ringkas, build quality kokoh, dan juga dibekali dengan spesifikasi yang powerful.

Dalam rangka membuat review ini, saya sudah menggunakan TUF DASH 15 selama lebih kurang dua bulan sebagai daily driver untuk bekerja, seperti membuat naskah, gaming, editing gambar hingga video.

Secara keseluruhan, saya merasa puas dengan TUF DASH 15. Walaupun demikian, ada beberapa catatan yang perlu dipertimbangkan jika kalian tertarik ingin membeli laptop ini.

Yuk kita mulai saja review-nya!

Spesifikasi Utama

• Prosesor Intel Core i7-11370H
• GPU: NVIDIA GeForce RTX 3070 8GB GDDR6
• RAM: 16 GB DDR4 (8G+8G)
• Storage: 1 TB NVMe PCIe M.2 SSD
• Display: 15,6 inci IPS, 1920x1080, 240Hz
• Networking: Wifi 6 (802.11 ax), RJ-45 Ethernet, Bluetooth 5.2

Warna laptop yang saya review adalah Eclipse Gray. Namun ada varian warna lain, yaitu Moonlight White.

TUF DASH 15 merupakan laptop gaming yang dapat mematahkan stigma bahwa laptop gaming bisanya punya bobot yang berat dan tebal. Faktanya, laptop ini punya ketebalan 19,9 mm dan bobot sekitar 2 kg.

Jadi, laptop ini cukup nyaman banget untuk dibawa-bawa karena bobotnya yang ringan untuk spesifikasi yang ditawarkan sehingga mobilitas kita tidak akan terganggu.

Meski tergolong ringan di kelasnya, apalagi saya mengatakan ringan disini untuk kelas laptop gaming dengan RTX 30 series, maka dibandingkan dengan ultrabook ASUS yang punya bobot yang jauh lebih ringan hingga 1,2 kg bahkan saya juga pernah me-review laptop dengan bobot kurang dari 1 kg, tentu saja TUF DASH 15 akan terasa berat.

TUF Dash 15 dibekali layar 15,6 inci dengan resolusi FHD (1920x1080), refresh rate hingga 240 Hz dan response time 3ms. Laptop ini juga punya teknologi Adaptive Sync yang mampu menstabilkan FPS pada saat gaming.

Spesifikasi layar tersebut, sangat cocok untuk digunakan bermain game PC kompetitif atau esports, seperti VALORANT, Counter Strike: Global Offensive, dan yang sejenis.

Apalagi layar TUF DASH 15 memiliki akurasi warna yang tinggi karena sudah 100% sRGB. Sehingga, selain untuk gaming, laptop ini juga pas banget bagi graphic designer yang memerlukan layar laptop dengan akurasi warna yang tinggi.

Mengenai build quality-nya, TUF DASH 15 sudah lolos uji ketahanan standar militer dan memiliki sertifikat MIL-STD-810H. Sehingga, kekuatannya untuk bertahan dalam kondisi tertentu tidak perlu diragukan lagi, seperti guncangan, jatuh dari ketinggian tertentu, suhu tinggi maupun rendah, kelembaban hingga ketinggian yang ekstrim.

Bagian monitornya tidak mudah bengkok ketika dibuka dengan satu tangan. Apalagi bagian bawah body-nya, solid banget.

Keyboard pada TUF Dash 15 memiliki travel distance 1,7 mm yang nyaman banget ketika ditekan. Untuk pencahayaan, laptop ini hanya dibekali LED berwarna biru kehijauan. Jadi, bukan RGB. Kualitas tombolnya juga solid dan tidak gampang goyang.

Walaupun tidak bisa mengubah warna LED keyboard, kita masih bisa mengatur efek cahayanya melalui fitur Aura Sync di Armoury Crate. Pilihannya yaitu Static, Breathing, dan Strobing.

TUF Dash 15 memiliki desain yang tipis di kelas laptop gaming yang menggunakan RTX 30 series. Meski tipis, laptop ini tetap dibekali port yang cukup lengkap, yaitu USB Type-C Thunderbolt 4, 3x USB 3.2 Type-A Gen 1, HDMI 2.0, dan 3.5mm audio jack. Sayangnya, laptop ini tidak memiliki card reader dan webcam bawaan.

Namun perlu dicatat bahwa tombol print screen di laptop ini agak beda. Untuk melakukan print screen, kita bisa menekan kombinasi tombol Fn+F6. Kemudian tentukan perintah yang ingin dilakukan, seperti menangkap seluruh layar, hanya windows yang dipilih, atau ambil yang area tertentu saja. Ini lebih canggih daripada print screen biasa!

PERFORMA

Ketika melakukan pengetesan performa, saya tidak sendirian, tetapi bersama dengan tim, sebelum akhirnya menggunakan laptop ini untuk penggunaan pribadi.

Dalam pengujian, saya telah melakukan benchmark menggunakan software 3DMark untuk mengetahui performa prosesor serta kartu grafis.

Dari hasil benchmark, kita bisa mendapat gambaran dari performa TUF DASH 15.

Untuk urusan gaming, berikut adalah kesimpulan yang saya dan teman-teman ambil ketika menguji TUF DASH 15 untuk memainkan game esports PC populer, seperti Valorant dan DOTA 2 sekaligus hingga game AAA PC, antara lain Cyberpunk 2077, Horizon Zero Dawn, Control, dan Watch Dogs: Legion.

Ketika memainkan Valorant dan DOTA 2, kami merasa sangat puas dengan performa yang dihasilkan oleh laptop gaming ini.

DOTA 2 di setting Best Looking Quality bisa mendapat rata-rata 121 FPS, sedangkan untuk Valorant pada setting High dapat sekitar 152 FPS.

Pada game AAA, kami melakukan percobaan dalam mode Turbo dan Performance. Selain itu, kami juga mematikan dan menyalakan mode RTX-nya.

Pada mode Turbo, TUF DASH 15 mampu menjalankan game AAA dengan sangat playable. Horizon Zero Dawn di settingan Ultimate Quality dapat rata-rata 70 FPS, Assassin’s Creed Valhalla di setting Ultra High dapat sekitar 57 FPS.

Kemudian masuk ke percobaan mode RTX.

Control di setting High mendapatkan 73 FPS dengan RTX OFF dan 41 FPS dalam kondisi RTX ON.

Watch Dogs: Legion di setting High mendapatkan rata-rata 46 FPS dengan RTX OFF dan 35 FPS dalam kondisi RTX ON.

Dan yang terakhir, ada Cyberpunk 2077 di setting Ultra dapat rata-rata 62 FPS dengan RTX OFF dan 25 FPS dalam kondisi RTX ON.

FITUR

ASUS TUF DASH 15 menyediakan Wi-Fi 6 serta Bluetooth 5.1 untuk akses nirkabel yang lebih cepat dan ada port LAN atau RJ45 untuk sambungan kabel yang lebih stabil untuk aktivitas sehari-sehari.

Kualitas suara yang dihasilkan oleh speaker TUF DASH 15 ini cukup memuaskan untuk saya.

Sama seperti laptop ROG, TUF DASH 15 sudah dilengkapi dengan software Armory Crate yang bisa diakses melalui tombol shortcut di  bagian atas keyboard. Melalui software ini, kita bisa melihat kondisi PC, seperti temperatur, kecepatan kipas, dan lainnya.

Untuk urusan panas, berdasarkan penggunaan harian saya pribadi. Tidak ada kendala sama sekali sebenarnya. Namun, ada momen dimana kipasnya tiba-tiba berputar sangat cepat padahal saya sedang tidak menjalankan program berat alias cuma browsing Google Chrome dengan beberapa tab yang terbuka.

Kalaupun panas, bagian keyboard tidak mengalami panas. Yang panas itu bagian atas keyboard yang sejajar dengan tombol power-nya.

Oh iya, tombol power juga terpisah di sisi kanan atas sehingga harusnya tidak ada lagi peristiwa salah tekan power ketika ingin pencet Backspace.

BATTERY LIFE

Dengan kapasitas baterai yang besar, yaitu 76Wh, TUF DASH 15 punya waktu on-battery yang lumayan lama. Dalam skenario penggunaan harian saya, laptop ini bisa hidup hingga 3 jam mulai dari 100% hingga 15%.

TUF DASH 15 dibekali Power Adapter 200W. Menariknya, port USB Type-C yang ada di laptop ini memiliki fitur Power Delivery sehingga saya bisa melakukan pengisian daya baterai dengan charger smartphone 65W.

Biasanya, kalau tidak membutuhkan performa tinggi, saya cukup ngecas baterai laptop ini menggunakan charger 65W bawaan ROG Phone 5 saya saja. Lebih praktis dan ringan. Walaupun kenyataannya, butuh waktu yang lebih lama daripada kalau menggunakan Power Adapter 200W.

KESIMPULAN

Setelah menggunakan laptop ini untuk bekerja lebih kurang sebulan, saya pribadi cukup puas dengan performa yang diberikan oleh TUF DASH 15.

Sebelum menutup, ada sebuah catatan yang perlu saya sampaikan. Pada zaman sebuah meeting atau pertemuan banyak dilakukan secara online, tidak adanya webcam bawaan menjadi kekurangan tersendiri untuk saya. Walaupun pada akhirnya, hal tersebut bisa diatasi dengan cara menyambungkan kamera smartphone dengan laptop ini atau menggunakan webcam eksternal.

Keunggulan TUF DASH 15 bagi saya, dimensi yang ringkas dan bobot yang ringan di kelas laptop gaming sangat memudahkan saya dalam membawa perangkat ini untuk bepergian, khususnya ketika pergi pulang kantor atau ke sebuah pertemuan dengan mengendarai motor.

Dikarenakan laptop ini dibekali dengan kartu grafis RTX maka saya bisa menggunakan software NVIDIA Broadcast yang berguna untuk rekaman suara karena memiliki fitur AI noise canceling yang bisa menghilangkan suara-suara tidak penting di lingkungan sekitar.

Jika tidak mau repot download software tambahan, ASUS juga sudah menyediakan fitur AI noice canceling bawaan. Jadi, tinggal pilih saja ketika melakukan pengaturan input dan output audionya.

TUF DASH 15 juga sudah dibekali software Microsoft Office Home & Student 2019 bawaan sehingga saya bisa langsung menggunakannya untuk bekerja pada saat pertama kali menyalakannya. Mantab!

Secara keseluruhan, saya pribadi sangat puas dengan TUF DASH 15. Khususnya dalam menjalankan berbagai aktivitas profesional saya sehari-hari. Terlepas dari beberapa catatan, laptop ini sangat saya rekomendasikan.