Gunakan Arsitektur AMD RDNA 2! 3 Kelebihan Utama Samsung Exynos 2200

Samsung Electronics Co., Ltd., produsen teknologi semikonduktor canggih telah mengumumkan Exynos 2200, chipset mobile flagship yang dirancang dengan Samsung Xclipse graphics processing unit (GPU) berbasis arsitektur AMD RDNA 2.

Dengan core CPU berbasis Arm paling mutakhir saat ini dan neural processing unit (NPU) yang telah ditingkatkan, Exynos 2200 dapat menyuguhkan pengalaman terbaik dalam bermain game di smartphone serta meningkatkan performa secara keseluruhan untuk aplikasi media sosial dan fotografi.

Ray Tracing di Perangkat Mobile

Xclipse GPU adalah sebuah unit pengolahan grafis hybrid yang diposisikan antara konsol dan prosesor grafis mobile. Dengan arsitektur AMD RDNA 2 berperforma tinggi, Xclipse mewarisi fitur grafis canggih seperti ray tracing (RT) yang diakselerasi perangkat keras dan variable rate shading (VRS) yang sebelumnya hanya tersedia di PC, laptop, dan konsol game.

Ray tracing merupakan teknologi revolusioner yang dapat menampilkan efek pencahayaan dalam game seperti di dunia nyata. Dengan menghitung pergerakan dan karakteristik warna sinar cahaya saat memantul dari permukaan, ray tracing menghasilkan efek pencahayaan yang realistis.

Untuk menawarkan grafis dan pengalaman pengguna yang lebih imersif di perangkat mobile, Samsung berkolaborasi dengan AMD untuk mewujudkan ray tracing dengan akselerasi hardware pertama di industri pada GPU mobile.

Variable rate shading sendiri adalah teknik yang mengoptimalkan beban kerja GPU dengan memungkinkan pengembang game untuk menerapkan tingkat bayangan yang lebih rendah di area tertentu sehingga memberikan GPU lebih banyak ruang untuk bekerja pada area yang paling penting serta meningkatkan frame-rate untuk gameplay yang lebih mulus.

Selain itu, Xclipse GPU datang dengan beragam teknologi baru, salah satunya advanced multi-IP governor (AMIGO) yang meningkatkan keseluruhan kinerja dan efisiensinya.

Keamanan Tinggi

Exynos 2200 jadi chipset yang mengintegrasikan core CPU Armv9 dari Arm yang menawarkan peningkatan substansial dalam hal keamanan dan kinerja jika dibandingkan Armv8.

Selain itu, chipset yang tengah dalam produksi massal ini juga menawarkan kecerdasan buatan (AI) yang lebih kuat dengan NPU yang ditingkatkan sehingga memungkinkan lebih banyak kalkulasi secara paralel. Ditambah lagi, NPU ini telah menawarkan presisi tinggi dengan dukungan FP16 (floating point 16-bit), INT8 (integer 8-bit) yang hemat daya, dan INT16.

Exynos 2200 mengintegrasikan modem 3GPP Release 16 5G cepat yang mendukung pita spektrum sub-6GHz dan mmWave (millimeter Wave). Dengan E-UTRAN New Radio - Dual Connectivity (EN-DC), yang memanfaatkan sinyal 4G LTE dan 5G NR, modem ini dapat meningkatkan kecepatan hingga 10Gbps.

Untuk pengamanan, Exynos 2200 hadir dengan Integrated Secure Element (iSE) untuk menyimpan kunci kriptografik sekaligus berperan sebagai RoT (Root of Trust).

Selain itu, HW enkripsi inline untuk UFS dan DRAM telah diperkuat supaya enkripsi data pengguna dapat dibagikan dengan aman, hanya di dalam domain yang terjamin.

Visual Lebih Berkualitas

Arsitektur image signal processor (ISP) pada Exynos 2200 telah dirancang ulang untuk mendukung sensor gambar terbaru pada resolusi ultra-tinggi hingga 200 megapiksel (MP). Pada 30 frame per detik (fps), ISP mendukung hingga 108 MP dalam mode single-camera, dan 64+36 MP dalam mode dual-camera.

ISP juga mampu menghubungkan hingga tujuh sensor gambar individu dan menggerakkan empat secara bersamaan untuk pengaturan multi-kamera tingkat lanjutan. Untuk perekaman video, ISP mendukung resolusi hingga 4K HDR bahkan 8K.

Bersama dengan NPU, ISP menggunakan kamera AI yang canggih untuk hasil yang lebih halus dan realistis. Saat mengambil foto, kamera AI berbasis machine learning akan mengenali banyak objek, lingkungan, dan wajah dalam satu skenario. Kemudian ISP menerapkan pengaturan optimal untuk warna, white balance, exposure, dynamic range, dan lainnya sehungga dapat menghasilkan gambar berkualitas layaknya profesional.

Dengan dukungan resolusi 8K, multi-format codec (MFC) canggih pada Exynos 2200 sehingga rekaman video akan terlihat benar-benar hidup. MFC dapat membaca video hingga 4K pada 240fps atau 8K di 60fps dan melakukan encode hingga 4K pada 120fps atau 8K di 30fps.

MFC juga mengintegrasikan dekoder AV1 hemat daya yang memungkinkan waktu pemutaran video yang lebih lama. Layar canggih dengan dukungan HDR10+ akan menambahkan jangkauan dan kedalaman gambar yang lebih dinamis serta menawarkan refresh rate hingga 144Hz untuk mendapatkan transisi yang lebih mulus saat scrolling atau bermain game.