Review IT Smart Vacuum Cleaner GS01

Nampaknya sudah lebih dari tiga bulanan, saya mendapatkan sebuat smart device yang ternyata sangat membatu hari-hari saya dan istri dalam membersihkan lantai di rumah kami, yaitu robot vacuum cleaner.

Semenjak memiliki unit robot vakum di rumah, saya nyaris tidak pernah lagi menyapu dan mengepel lantai di pagi atau sore hari. Sebab, aktivitas yang cukup males dikerjain oleh bapak-bapak seperti saya ini sudah diberesin semua oleh robot itu.

Santai dengan Vacuum Cleaner Pintar

Selain itu, kerjaan si robot vacuum ini ternyata lebih rapi dan bersih jika dibandingkan kalau saya sendiri yang melakukannya. Jadi ya makin males nyapu donk.

Investasi yang Worth-It

Sebelum memilikinya secara langsung alias cuma lihat di YouTube saja, saya agak ragu dengan kemampuan robot ini dalam melakukan tugas bersih-bersih. Tidak terbayangkan cara kerjanya seperti apa, pola jalannya hingga pengendaliannya seperti apa. Jadi, sulit rasanya memiliki pikiran untuk invest uang ke robot vacuum ini. Sebab, harganya juga gak murah ya.

Namun, setelah memiliki smart device ini, saya merasakan harga yang perlu dibayarkan untuk membawa pulang robot ini harusnya sesuai banget ya, worth-it.

Mudah Digunakan

Cara mengoperasikan robot vacuum juga sangat mudah dan fleksibel. Saya bisa mengaktifkan atau memberhentikannya lewat satu tombol yang berada di bagian atas robot, saklar on/off ada di sebelah kanan. Atau bisa juga, lewat remote control yang memiliki perintah yang lebih variatif. Bahkan, aktivitas si robot bisa dikendalikan maupun dijadwalkan via aplikasi di smartphone. Gak ribet!

Dikarenakan ini adalah alat elektronik, jadi perlu listrik untuk mengoperasikannya dimana sumber dayanya berasal dari baterai yang bisa diisi ulang. Nah, pengisian baterai robot vacuum ini juga bermacam-macam: bisa langsung colok listrik ke robot atau lewat docking (harus colok listrik juga sih).

Menariknya isi baterai lewat docking, selain saya bisa memerintahkan robot untuk ngecas lewat remote atau aplikasi, robot pun bisa berinisiatif ngecas jika energinya sudah mau habis. Saya pribadi melakukan isi baterai lewat docking. Tapi, kadang posisi robot dan docking kurang pas ketika diperintah secara otomatis, oleh karena itu, meskipun lewat docking, saya lebih suka untuk mengarahkannya secara manual alias didorong secara manual.

Informasi tambahan, ketika docking menyala maka robot tidak akan mendekati area docking, kecuali diminta lewat remote atau aplikasi, atau low battery.

Gampang Dibersihkan

Setelah seluruh proses bersih-bersih selesai, menyedot debu dan ngepel. Jangan lupa untuk membersihkan robot, khususnya bagian penyapu, sikat penyedotnya, dan penyimpan debunya.

Cara membersihkannya juga gampang banget. Bagian penyapu tinggal dilepas dengan cara ditarik. Kemudian sikat penyedot bisa dilepas dengan membuka penguncinya. Sedangkan bagian penyimpan debunya tinggal tarik saja. Praktis.

Khusus kotak penyimpan debunya, di sana ada hepa filter untuk menyarik debu yang paling kecil. Bersihkan dengan air mengalir dari keran. Jangan terlalu keras saat membersihkannya karena menurut saya bahannya sangat sensitif. Jangan sampai sobek!

Kekurangan yang Bisa Ditoleransi

Walaupun demikian, memang ada beberapa kekurangan yang membuat robot ini tidak dapat bekerja secara maksimal, seperti celah yang kurang lebar untuk dia masuk ke sana dan kotoran yang terlalu besar. Selain itu, benda-benda yang bisa membuat gerakan robot ini jadi terhambat bahkan tersangkut, khususnya putaran roda pembersihnya, seperti keset dan tali. Kalau sudah menemui kendala, barulah saya turun tangan untuk mengatasinya.

Utamanya, robot vacuum bertugas untuk membersihkan kotoran halus yang ada di lantai rumah, khususnya debu. Yang kalau dibersihkan dengan sapu rasanya akan kurang bersih karena debu justru akan beterbangan ke mana-mana. Bahkah, bisa terhirup dan menyebabkan bersin-bersin.

Oleh karena itu, sebelum mengaktifkan robot penghisap debu ini, saya pastikan tidak ada benda-benda yang menghalangi aktivitasnya terlebih dahulu. Setelah itu, barulah saya pencet tombol mulai untuk memerintahkan si robot untuk bekerja. Selebihnya, saya serahkan tugas untuk membersihkan lantai rumah kepada robot vacuum cleaner ini.

Kesimpulan

Punya robot ini di rumah menjadi satu kemudahan atau solusi untuk membersihkan debu atau kotoran halus di lantai.

Selama menggunakan robot vacuum ini, saya belum pernah menemukan kendala secara teknis. Mungkin, ada tali atau keset kamar mandi saja yang sering menyangkut di rodanya kalau saya lupa singkirkan saat dia sedang bekerja, haha.

Vacuum cleaner robot yang saya gunakan berasal dari merk IT Smart, yaitu GS01. Jika tertarik dengan produk ini, slakan cari di website Eraspace.