Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Modus Penipuan Refund Biaya Token Listrik PLN, Begini Kronologinya!

pln 123

Ada-ada saja ujian di akhir bulan. Sudahlah uang tabungan tinggal sedikit, kena tipu pula sampai saldonya habis!

Ini adalah pengalaman pribadi saya. Jadi begini, tempo hari saya beli token PLN Rp200.000, pas isi gagal terus. Akhirnya, saya tanya solusi ke akun X atau Twitter PLN @pln_123. Saya diminta untuk DM nomor meteran, saya kerjain. Tapi tidak dibalas cukup lama.

Nah, ada tuh akun PLN balas tweet saya, minta untuk kirim pesan lewat WhatsApp (WA) dengan nomor +1 (938) 444-4748 atau +62 83848606271.

Saya kerjakanlah, kirim pesan ke nomor yang 938 tanpa mengecek kebenaran akun tersebut yang akhirnya diketahui sebagai penipu yang mengaku sebagai petugas Customer Service (CS) PLN.

pln 123

Ketika saya ceritakan kronologi yang hadapi ke nomor penipu tersebut, selanjutnya saya dapat voice call dari nomor WA lain yang mengaku CS PLN, yaitu +1 (414) 888-7621. Ditanyakan keluhannya apa dan diberikan solusi untuk refund (biaya beli token sebesar Rp202.500, termasuk biaya admin).

Kemudian, sang penipu minta saya untuk melakukan beberapa hal, yaitu memberitahukan jumlah saldo di rekening, nomor dan tipe kartu ATM, dan mengaktifkan fitur One Klik lewat aplikasi m-BCA. Sialnya, sampai di sini saya tidak menaruh curiga sama sekali. Saya turuti apa yang diminta sang penipu itu.

Setelah rangkaian permintaan tersebut, saya penasaran mengenai refund biaya token. Saya cek Info Saldo di m-BCA, ternyata uang saya malah berkurang Rp2.000.000, lalu saya bertanya ke penipu itu alasan berkurangnya saldo.

Dia bilang, kalau dana itu sedang disimpan untuk nantinya dikembalikan bersama dengan refund biaya token. "Sudah ketentuan dari Bank Indonesia," katanya.

Lalu, si penipu bertanya ke saya, apakah saya masih punya rekening lain. Saya bilang punya. Dia tanya jumlah saldonya dan minta saldo di rekening saya satu lagi untuk ditransfer ke BCA saya. Sampai di sini saya langsung curiga, dan menyadari kalau saya sudah tertipu.

chat penipu

Saya tutup teleponnya dan langsung telepon ke Halo BCA di nomor 1500888 dan langsung dibantu oleh CS untuk blokir kartu ATM dan m-BCA, serta membuatkan laporan. Untuk kasus ini, diperlukan beberapa dokumen sebagai persyaratan, yaitu foto surat lapor polisi, foto KTP, dan foto surat pernyataan kronologi.

Padahal mah, kalau mau lebih teliti, walaupun bernama PT PLN (Persero) tapi username akun tersebut saja sudah aneh banget @SameenSaba dan @catoonakj. Kacau banget, padahal ini sepele ya. Tapi itulah, sepertinya logika saya tertutup oleh kepanikan karena sudah dua hari gagal terus isi token listrik dan iming-iming refund.

Semoga proses dari laporan saya ini dapat berjalan dengan lancar sehingga uang saya bisa kembali lagi. Aamiin!

Dari kasus ini, saya berharap agar tidak ada lagi orang-orang di luar sana yang tertipu oleh nomor penipu tersebut, khususnya yang dimulai dengan nomor +1. Tidak harus sebagai PLN, mungkin di lain kesempatan, dia akan mengaku menjadi yang lain, seperti bank atau e-commerce.

Nasehat saya, hanya hubungi nomor Customer Service yang tertera di website resmi. Jangan percaya dengan nomor, WA maupun email, selain dari yang sudah diberitahukan!

Posting Komentar untuk "Modus Penipuan Refund Biaya Token Listrik PLN, Begini Kronologinya!"