Qualcomm dan Google Bantu Pembuat Mobil Kembangkan Sistem Suara Berbasis AI
Dalam perkembangan terbaru teknologi otomotif, Qualcomm dan Google mengumumkan kemitraan strategis untuk membantu produsen mobil mengembangkan asisten suara berbasis AI yang lebih canggih. Kolaborasi ini memanfaatkan Android Automotive OS (AAOS), platform infotainment milik Google, yang kini diperkuat oleh teknologi Snapdragon Digital Chassis dari Qualcomm.
Platform baru ini memungkinkan produsen mobil untuk menciptakan asisten suara khusus yang memungkinkan interaksi lebih personal antara pengemudi dan kendaraan, tanpa memerlukan koneksi ke smartphone. Selain asisten suara, pengemudi dan penumpang juga dapat menikmati peta interaktif serta pembaruan kondisi berkendara secara real-time.
Qualcomm juga memperkenalkan dua chip terbaru, yaitu Snapdragon Cockpit Elite untuk meningkatkan sistem dashboard digital, dan Snapdragon Ride Elite yang dirancang untuk mendukung fitur mengemudi otonom. Dengan teknologi ini, produsen mobil dapat membangun kokpit digital yang lebih canggih, sehingga mempercepat adopsi integrasi AI di dalam kendaraan.
Langkah ini menandai kemajuan besar dalam menghadirkan inovasi AI ke sektor otomotif. Beberapa produsen mobil sudah mulai mengintegrasikan teknologi AI ke kendaraan mereka. Misalnya, Volkswagen mengumumkan pada CES 2024 bahwa mereka akan mengintegrasikan ChatGPT ke dalam asisten suara pada berbagai model terbarunya. Sementara itu, Android Automotive OS kini mendukung kendaraan dari sejumlah merek terkemuka, termasuk Chevrolet, Honda, Volvo, dan Rivian.
Kolaborasi antara Qualcomm dan Google ini diprediksi akan membawa pengalaman berkendara yang lebih cerdas dan terhubung, sekaligus membuka peluang baru bagi masa depan otomotif yang lebih inovatif dan mandiri.
Posting Komentar untuk "Qualcomm dan Google Bantu Pembuat Mobil Kembangkan Sistem Suara Berbasis AI"