ASUS Zenbook A14: Laptop Super Ringan Tapi Tetap Powerful

Pertama kali hands-on ASUS Zenbook A14 UX3407QA, saya merasakan bobotnya yang sangat ringan, build quality premium dengan lapisan yang tidak mudah meninggalkan bekas sidik jari. Selain itu, cover-nya juga bisa dibuka dengan mudah menggunakan satu jari. Begh, sebuah kenyamanan yang membuat sebuah laptop menjadi sangat spesial. Namun, bagaimana dengan performanya?

Zenbook A14 masuk dalam kategori laptop premium ASUS, tetapi berbeda dari laptop premium pada umumnya, Zenbook A14 hadir dengan bobot yang sangat ringan, tidak sampai 1 kilogram. Keunggulan lainnya adalah daya tahan baterai yang diklaim bisa sampai 19 jam, dibekali port yang lengkap sehingga tidak perlu dongle tambahan, dan untuk memenuhi ekspektasi perangkat zaman sekarang yang serba AI (akal imitasi), laptop ini sudah dibekali prosesor yang lengkap dengan NPU berkekuatan hingga 45 TOPS.

Bobot Ringan Jadi Daya Tarik

ASUS Zenbook A14 tampil sebagai standar baru untuk Copilot+ PC ultraportabel dengan bobot cuma 899 gram. Bobot yang ringan tersebut bisa tercapai karena material inovatif yang digujakan dalam membangun rangka dan body-nya. Adalah Ceraluminum, material yang menggabungkan ceramic dan aluminum melalui proses khusus, yang digunakan secara eksklusif pada laptop ringan ASUS Zenbook.

Tidak hanya ringan, Ceraluminum juga tahan banting. Hal tersebutterbukti melalui serangkaian pengujian di laboratorium, seperti diuji uji ketahanan gores, guncangan hingga keausan. Hasilnya, laptop ini tetap tampil prima dan bebas dari perubahan warna.

Desainnya yang elegan serta ringan cocok bagi orang yang sering bepergian sehingga bisa bergerak lebih nyaman tanpa beban berlebih. Dengan warna yang terinspirasi dari alam, Zenbook A14 tampil minimalis, namun tetap elegan dan premium.

Baterai Tahan Seharian

Supaya masa pakai laptop bis alebih panjang, biasanya salah satu caranya adalah dengan menambah kapasitasnya. Sayangnya, peningkatan kapasitas baterai sering kali berefek pada naiknya bobot dari laptop, yang secara tidak langsung mengurangi portabilitas dan kenyamanan pengguna saat membawanya bepergian. Nah, Zenbook A14 ini hadir dengan pendekatan yang berbeda.

Berdasarkan pengujian menggunakan software bernama UL Procyon Battery Test, daya baterai laptop ringan ini mampu bertahan hingga 19 jam pada mode idle tanpa mengorbankan bobot. Sementara itu, penggunaan pada mode video playback dan office productivity, Zenbook A14 dapat bertahan di sekitar 17 jam.

Dilengkapi sistem pendingin yang terdiri dari dua kipas dan heat pipe, Zenbook A14 ini telah mengoptimalkan penempatan komponen utama untuk memastikan pendinginan yang efektif. Performa chipset hingga 30W serta mode 0dB Whisper memungkinkan laptop untuk beroperasi dengan suara senyap saat beban kerja ringan, tapi dapat menghasilkan efisiensi daya yang lebih baik tanpa mengorbankan kenyamanan pengguna.

Saat digunakan tanpa adaptor, ini yang menarik, Zenbook A14 tetap berjalan dengan performa stabil. Hal ini menjadikannya pilihan ideal bagi pengguna yang sering bepergian, baik untuk penerbangan panjang, perjalanan darat, maupun jadwal rapat yang padat sepanjang hari.

Laptop Copilot+ PC dengan Dukungan Fitur Berguna

Zenbook A14 ditenagai prosesor Qualcomm Snapdragon X Series terbaru yang dilengkapi Qualcomm Hexagon NPU yang punya performa AI hingga 45 TOPs. Dengan kemampuan tersebut, laptop ini bisa menjalankan berbagai aplikasi berbasis AI dengan lancar, termasuk fitur Copilot+ PC seperti Windows Studio Effect, Live Caption with Translation, dan Windows Image Creator.

Hasil benchmark CPU-nya bisa dicek di bawah ini.

Laptop AI ini dilengkapi dengan Windows Phone Link sehingga memungkinkan pengguna memadukan ponsel Android atau iOS ke Windows. Selain itu, integrasi Snapdragon Seamless menciptakan ekosistem lintas perangkat yang memungkinkan perpindahan yang mulus antara perangkat berbasis Snapdragon, yang akan meningkatkan produktivitas dengan kemudahan berbagi file, mirroring layar, serta sinkronisasi antara ponsel dan laptop.

Zenbook A14 juga diberkali banyak fitur keamanan untuk memastikan keamanan data penggunanya. Fitur Adaptive Lock dan Adaptive Dimming akan menjaga informasi sensitif dengan mendeteksi pergerakan pengguna, di mana layar akan mengunci otomatis saat pengguna menjauh dan meredup untuk menghemat daya. Ditambah lagi, laptop AI ini dibekali Microsoft Pluton security chip yang memberikan perlindungan tambahan pada level hardware. Dukungan Windows Passkey juga memastikan akses yang lebih aman tanpa perlu kata sandi tradisional.

Untuk pengalaman multimedia yang lebih imersif, laptop dengan layar 14 inci FHD OLED NanoEdge ini menampilkan warna tajam serta kontras yang tinggi. Teknologi OLED memberikan tingkat hitam sempurna dan akurasi warna tinggi, yang cocok untuk profesional dalam industri kreatif maupun hiburan. Laptop ini juga dibekali dua speaker dengan teknologi Snapdragon Sound, yang menghadirkan High-Resolution Audio berkualitas 24-bit/192kHz.

Demi memastikan menyamanan akses, Zenbook A14 tampil dengan touchpad yang luas dan mendukung Smart Gesture untuk navigasi yang lebih mudah. Keyboardnya punya keycaps tahan noda, jarak antar tombol yang ideal, serta travel key 1,3 mm untuk pengalaman mengetik yang nyaman. ASUS juga melengkapi laptop ini dengan engsel ASUS EasyLift, sehingga layar bisa dibuka dengan stabil dengan satu jari.

Kesimpulan

Zenbook A14 hadir dengan keseimbangan antara desain ringkas, daya tahan baterai yang tinggi, dan performa berbasis AI yang canggih. Dengan bobot ringan berkat penggunaan material Ceraluminum, laptop ini tetap kokoh dan "tahan banting" meskipun digunakan dalam berbagai kondisi.

Ditambah daya tahan baterai hingga 19 jam serta sistem pendingin inovatif, Zenbook A14 memungkinkan pengguna tetap produktif dalam waktu panjang sebelum melakukan pengisian daya lagi, menjadikannya solusi yang tepat untuk profesional yang punya mobilitas tinggi.

Laptop yang dibandrol dengan harga resmi Rp15.299.000 ini juga dibekali berbagai fitur pendukung untuk menunjang produktivitas dan kenyamanan saat digunakan, tidak hanya hadirkan port yang lengkap, namun juga dukungan aplikasi berbasis AI, hingga system keamanan modern.