Cara Cek IMEI Hp Android yang Sudah Terdaftar atau Belum

Pengendalian kode IMEI sudah berjalan mulai 15 September 2010. IMEI adalah singkatan dari International Mobile Equipment Identity untuk perangkat telekomunikas, seperti handphone, komputer genggam dan tablet (HKT) sudah diberlakukan.

Jadi, seluruh perangkat HKT yang kode IMEI-nya belum terdaftar di dalam sistem CEIR tidak akan mendapatkan layanan jaringan telekomunikasi seluler.

Tanggung jawab IMEI perangkat yang kamu beli berada di sisi penjual. Jadi, pastikan semuanya aman sebelum melunasi pembayaran.

Langkah ini dilakukan pemerintah untuk perlindungan konsumen, pengendalian perangkat telekomunikasi yang dibeli, menjamin perangkat yang memenuhi standar, sah atau legal sehingga dapat memberikan kepastian hukum bagi operator dalam menghubungkan perangkat ke jaringan.

Cara Cek Kode IMEI di Hp Android

Biasanya, kode IMEI terdapat pada sticker kotak perangkat atau tempelan di punggung perangkat. Namun, kalau kamu tidak menemukannya. Bisa melakukan cara mudah lain untuk melihat IMEI perangkat.

Tekan *#06# di Hp kamu.

Kalau nomornya sudah muncul, masukkan ke website Kemenperin DISINI.

Selanjutnya, bisa melakukan uji coba perangkat yang akan dibeli dengan memasukkan kartu SIM, dan pastikan perangkat mendapatkan sinyal telekomunikasi dari operator.

Jika tidak mendapat sinyal, perlu diwaspadai bahwa perangkat tersebut tidak terdaftar.

Cara Daftar IMEI Hp yang Dibeli dari Luar Negeri?

Masyarakat yang membeli HKT secara online melalui barang kiriman atau membawa perangkat dari luar negeri atau Free Trade Zone melalui bandar udara dan pelabuhan, wajib untuk mendeklarasikan, bayar pajak dan mendaftarkan IMEI perangkat melalui website Bea Cukai DISINI.

Pendaftaran juga bisa dilakukan melalui aplikasi di Hp Android bernama Mobile Beacukai yang dapat diunduh melalui Google Play Store.

Aktivasi perangkat menggunakan kartu SIM Indonesia bisa dilakukan maksimal 2x24 jam.

Untuk pembelian secara daring atau online, pastikan bahwa penjual menjamin IMEI perangkat sudah tervalidasi dan teregistrasi sehingga dapat digunakan untuk berkomunikasi.

Jika menemukan permasalahan tentang pengendalian IMEI, silakan hubungi Call Center Kominfo di nomor 159.