Pendapatan Global Tembus Rp12,7 Triliun Hanya dalam Dua Pekan Penayangan

Avatar: Fire and Ash terus menunjukkan dominasinya di box office global setelah dua akhir pekan penayangan, dengan total pendapatan lebih dari USD 760 juta di seluruh dunia atau sekitar Rp12,7 triliun. Film franchise Avatar yang disutradarai James Cameron ini tetap memuncaki tangga pendapatan film meskipun menghadapi persaingan ketat selama libur Natal–tahun baru, termasuk dari film lain seperti Zootopia 2 dan Marty Supreme.

Di Amerika Utara, Fire and Ash berhasil mempertahankan statusnya sebagai film nomor satu untuk beberapa akhir pekan berturut-turut sejak dirilis pada 19 Desember 2025, dengan pendapatan domestik yang terus bertambah bahkan di luar pekan debutnya. Sementara itu, pasar internasional juga menampilkan performa kuat, terutama di negara seperti Tiongkok, Prancis, Jerman, dan Korea Selatan, yang masing-masing menyumbang puluhan juta dolar ke total pendapatan global.

Kesuksesan film ini menjadi bukti kuatnya daya tarik franchise Avatar, meskipun pendapatan awal Fire and Ash masih di bawah pencapaian puncak dari film sebelumnya Avatar: The Way of Water yang meraih miliaran dolar. Para analis industri mencatat bahwa Fire and Ash menunjukkan “hold” yang lebih baik dari pekan ke pekan dibanding pendahulunya, menandakan respons penonton yang stabil selama periode liburan.

Selain itu, sejumlah film lain turut meramaikan box office akhir tahun, seperti Marty Supreme dan reboot Anaconda, namun Avatar: Fire and Ash tetap memimpin jauh di atas film-film tersebut dalam hal pendapatan global. Kesuksesan ini turut mengokohkan franchise Avatar sebagai salah satu yang paling konsisten menarik penonton di seluruh dunia, dan memicu penantian untuk film-film lanjutannya di masa depan.